Bisnis Digital Belajar Apa Aja? Ini Skill Penting yang Harus Dikuasai!
Banyak orang tertarik memulai bisnis digital, tapi sering
kali bingung: sebenarnya bisnis digital belajar apa aja sih? Artikel ini
akan membahas keterampilan dan pengetahuan utama yang wajib dipelajari untuk
memulai dan mengembangkan bisnis digital dari nol.
1. Pemahaman Dasar tentang Bisnis dan Kewirausahaan
Langkah pertama sebelum memahami teknologi atau strategi
digital adalah menguasai konsep dasar bisnis itu sendiri. Ini meliputi:
- Model
bisnis: Memahami perbedaan antara model bisnis B2B (business to
business), B2C (business to consumer), dropshipping, afiliasi, dan lain
sebagainya.
- Manajemen
keuangan dasar: Cara mengelola pemasukan, pengeluaran, membuat laporan
keuangan sederhana, hingga menghitung keuntungan.
- Strategi
pemasaran: Mengetahui bagaimana produk atau jasa bisa dijual kepada
konsumen melalui berbagai saluran.
Pemahaman ini penting agar kamu tidak hanya jago di digital,
tapi juga punya fondasi bisnis yang kuat.
2. Digital Marketing (Pemasaran Digital)
Pemasaran adalah jantung dari bisnis digital. Kamu harus
belajar strategi digital marketing yang meliputi:
- Search
Engine Optimization (SEO): Teknik mengoptimasi situs web agar muncul
di halaman pertama Google.
- Search
Engine Marketing (SEM): Beriklan di mesin pencari seperti Google Ads
untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
- Social
Media Marketing (SMM): Cara memasarkan produk lewat media sosial
seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan Twitter.
- Content
Marketing: Strategi membangun audiens melalui konten bermanfaat
seperti artikel, video, atau infografis.
- Email
Marketing: Membangun dan mengelola database email untuk menjual produk
atau menjaga hubungan dengan pelanggan.
Memahami semua ini akan membuatmu lebih siap bersaing di
dunia digital yang sangat kompetitif.
3. Pembuatan dan Pengelolaan Website
Website adalah aset penting dalam bisnis digital. Kamu tidak
harus menjadi programmer, tapi kamu perlu memahami hal-hal berikut:
- CMS
(Content Management System) seperti WordPress, Shopify, atau Wix.
- Dasar-dasar
domain dan hosting: Cara memilih domain, membeli hosting, dan mengatur
keduanya.
- UI/UX
(User Interface/User Experience): Bagaimana membuat tampilan website
yang menarik dan mudah digunakan.
- Landing
page: Membuat halaman khusus yang dirancang untuk mengkonversi
pengunjung menjadi pembeli.
Dengan memiliki website profesional, bisnis digital kamu
akan tampak lebih kredibel di mata pelanggan.
![]() |
Bisnis |
4. Copywriting dan Penulisan Konten
Kemampuan menulis konten yang menarik sangat dibutuhkan
dalam bisnis digital, terutama untuk iklan, website, media sosial, dan email.
Dalam belajar copywriting, kamu perlu memahami:
- Menulis
headline yang menarik perhatian
- Membuat
kalimat persuasif yang mempengaruhi emosi pembaca
- Menggunakan
call-to-action (CTA) yang efektif
- Menyampaikan
manfaat produk, bukan hanya fitur
Copywriting yang bagus bisa meningkatkan penjualan tanpa
harus mengandalkan promosi besar-besaran.
5. Desain Grafis Dasar
Dalam bisnis digital, konten visual sangat penting. Kamu
tidak perlu jadi desainer profesional, tapi memahami dasar-dasar desain akan
sangat berguna, seperti:
- Menggunakan
Canva untuk membuat desain promosi
- Memahami
prinsip desain seperti kontras, keseimbangan, dan hirarki
- Membuat
konten visual untuk Instagram, banner iklan, atau thumbnail YouTube
Skill desain ini akan membantu kamu menciptakan branding
yang kuat dan konsisten.
6. Analisis Data dan Penggunaan Tools Digital
Bisnis digital sangat erat kaitannya dengan data. Kamu perlu
bisa membaca dan menganalisis data dari berbagai tools seperti:
- Google
Analytics: Untuk memahami perilaku pengunjung di situs web kamu.
- Meta
Ads Manager / TikTok Ads: Untuk mengevaluasi performa iklan.
- Tools
SEO seperti Ahrefs, Ubersuggest, atau SEMrush: Untuk mengetahui kata
kunci dan performa SEO situsmu.
- CRM
(Customer Relationship Management): Untuk mengelola data pelanggan.
Dengan data, kamu bisa membuat keputusan yang lebih tepat,
bukan sekadar menebak-nebak.
7. Marketplace dan E-commerce
Jika kamu menjual produk fisik, maka belajar tentang
platform marketplace dan e-commerce sangat penting. Pelajari:
- Cara
membuka toko di Shopee, Tokopedia, Lazada
- Teknik
optimasi produk agar tampil di pencarian marketplace
- Strategi
promosi lewat fitur iklan marketplace
- Mengelola
pengiriman, retur, dan stok produk
Selain marketplace, kamu juga bisa membangun toko online
sendiri menggunakan platform seperti WooCommerce, Shopify, atau Ecwid.
![]() |
Bisnis |
8. Video Marketing dan Live Selling
Konten video semakin populer dan efektif dalam menjual
produk. Kamu bisa belajar:
- Membuat
video pendek untuk TikTok dan Instagram Reels
- Teknik
storytelling dalam video promosi
- Live
streaming untuk jualan di TikTok Shop, Shopee Live, atau Instagram Live
- Menggunakan
tools editing sederhana seperti CapCut atau VN
Bisnis yang bisa menggabungkan strategi video dengan
storytelling cenderung lebih menonjol di era sekarang.
9. Automasi Bisnis dan Tools Pendukung
Agar bisnis digital bisa berjalan efisien, kamu perlu
belajar tentang automasi, seperti:
- Mengatur
auto-reply WhatsApp atau Instagram
- Menggunakan
chatbot untuk menjawab pertanyaan umum pelanggan
- Menjadwalkan
konten sosial media secara otomatis
- Membuat
sistem pencatatan stok dan transaksi otomatis
Automasi membuat operasional harian menjadi lebih ringan dan
minim kesalahan.
10. Mindset Bisnis dan Manajemen Waktu
Terakhir, namun tidak kalah penting: mindset. Banyak yang
menyerah di tengah jalan karena menganggap bisnis digital terlalu sulit. Oleh
karena itu, kamu harus membangun:
- Mindset
pembelajar (growth mindset): Siap belajar dari kegagalan dan terus
berkembang.
- Manajemen
waktu: Membagi waktu antara belajar, bekerja, dan mengembangkan
bisnis.
- Ketekunan
dan konsistensi: Karena hasil dari bisnis digital tidak bisa instan.
Dengan mindset yang tepat, kamu akan lebih tahan banting dan punya mental pengusaha sejati.
![]() |
Bisnis |
Penutup
Jadi, ketika seseorang bertanya “bisnis digital belajar
apa aja?”, jawabannya adalah kombinasi antara keterampilan teknis (seperti
digital marketing, website, desain, dan SEO) dan keterampilan non-teknis
(seperti mindset, manajemen waktu, dan strategi bisnis).
Memulai bisnis digital memang butuh waktu dan proses belajar
yang panjang, tapi semua keterampilan di atas bisa kamu pelajari secara
bertahap, baik melalui kursus online, YouTube, buku, maupun pengalaman
langsung. Yang penting, jangan takut untuk mulai dan terus belajar dari setiap
langkah yang kamu ambil.